WELCOME TO ALAT UJI dan METAL DETECTOR - Solusi Kebutuhan ALat Alat Pengujian, Alat Ukur, Sensor, Sistim SCADA Untuk Keperluan Quality Control, Produksi, Maupun Riset, Baik di Industri Maupun Perguruan Tinggi

Senin, 30 November 2015

Metal Detector Untuk Roti

Dikalangan masyarakat Indonesia Roti merupakan makanan pokok kedua setelah nasi. Di banyak negara Barat, roti jadi menu utama. Keluarga Indonesia pun tak sedikit yang menjadikannnya sebagai makanan pokok kedua setelah nasi. Ya, selain kaya karbohidrat –sebagai sumber energi– roti juga mudah dikonsumsi serta luwes diolah bersama bahan-bahan lain.  Roti adalah produk makanan yang terbuat dari fermentasi tepung terigu dengan ragi atau bahan pengembang lainnya yang kemudiaan dipanggang. Selain tepung terigu, roti juga bisa dibuat dari jenis tepung lain, seperti tepung jagung, beras, singkong, kentang, pisang dan sukun. Ke dalam tepung pembuat roti tersebut bisa ditambahkan beberapa zat gizi untuk memperbaiki nilai gizi roti. Misalnya saja, vitamin seperti tiamin (vitamin B1), riboflavin (vitamin B2) dan niasin, serta sejumlah mineral seperti zat besi, iodium dan kalsium. 


Belakangan, roti juga diperkaya asam lemak tak jenuh ganda (PUFA), terutama kelompok omega-3 seperti EPA (asam eikosapentaenoat) dan DHA (asam dokosaheksaenoat ). Contohnya, roti isi tuna.Roti sehat bukan ? tetapi kita juga harus memperhatikan jenis-jenis roti yang baik dikonsumsi maupun roti yang sudah tidak layak untuk dikonsumsi agar gizi yang terkandung dalam roti berfungsi baik di dalam tubuh kita. Roti memiliki waktu untuk layak konsumsi hanya beberapa hari saja beda dengan makanan lainnya yang bisa tahan sampai berminggu minggu bahkan berbulan bulan. Mudah saja membedakan roti yang sudah habis masa kadaluasanya, biasa nya di tandai dengan sudah menghitam nya bagian luar roti atau timbul jamur. Kalau masa kadaluarsa roti mudah untuk diketahui bagaimana dengan roti yang masih baru dan masih layak dikonsumsi tetapi didalam roti tersebut terdapat benda benda berbahaya yang tanpa sengaja masuk kedalam roti saat proses pembuatannya ? dengan menggunakan alat Metal Detector For Bakery industry roti dapat mengetahui apakah roti itu sudah memenuhi standar produksi atau belum sebelum di kemas. Roti yang telah dikemas selanjutnya akan dilewatkan terlebih dahulu pada Metal Detector . Hal ini bertujuan agar roti yang akan dijual kepada konsumen bebas dari kontaminasi fisik dan tidak membahayakan konsumen.

Alat Metal Detector For Bakery bekerja dengan cara mensecan, dengan roti di lewatkan kealat ini jika di roti tersebut terdapat kandungan atau benda benda berbahaya alat ini akan menujukan sinyal merah yang berada di monitor dan roti ini langsung diarahkan kepembuangan.

Jika indsutri roti sudah memakai alat Metal Detector For Bakery konsumen tidak perlu ragu akan kebersihan dalam roti dan selalu memperhatikan kemasan makanan sebelum membelinya.

0 komentar:

Posting Komentar

Live Traffic

©AlatUjiAlatUkur. Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman

Social Icons

SCIENCE & TECHNOLOGY

Games & Multimedia

Featured Posts

Pages

Office & Contact Person

Our Office:Jl. Radin Inten II No. 62 Duren Sawit Jakarta Timur
Phone:Lia (021 8690 6777, 021 8690 6771, 021 95293259)
GSM:Lia (0896 9781 8779, WA 08812 8383 3029)
E-mail:lia.alatuji@gmail.com
Website:http://alatuji-metaldetector.blogspot.co.id/

Popular Posts